Minggu, 10 Januari 2016

Penanaman Buah Tin

Menyiapkan Benih

Untuk mendapatkan benih buah tin, ambil buah tin yang sudah tua atau yang sudah mulai mongering. Belah buahnya dan pisahkan biji-biji yang ada di dalam buahnya. Jemur biji buah tin sampai kering, angkat biji yang dijemar kemudian letakkan di tempat kering yang teduh.

Siapkan tempat untuk menyemai biji-biji buah tin, ambil plastik polybag atau nampan khusus penyemaian. Isi dengan campuran Tanah, sekam atau pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1 (2 Tanah : 2 Sekam atau pupuk kandang : 1 pasir).  Diamkan tempat semaian sekitar 2 hari sebalum biji buah tin disemai.

Sebelum disemai, rendam terlebih dahulu biji buah tin. Pisahkan dan buang biji buah tin yang mengambang. Biji yang ditanam adalah biji yang tenggelam, karena biji yang mengambang kemungkinan tumbuhnya kecil.

Tebarkan biji buah tin secara merata di temppat penyemaian, dan tutup dengan tanah secara tipis dan merata. lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari untuk menjaga semaian tetap lembab, jangan melakukan penyiraman secara berlebihan agar biji buah tin tidak membusuk, cukup siram dengan system spray. Biji buah tin akan mengeluarkan tunas sekitar 3 - 5 minggu dari penebaran semaian. Setelah tunas buah tin mencapai ketinggian 15cm, bibit dapat dipindahkan ke pelastik polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam permanen. 

Menyiapkan Lahan Tanam

Siapkan pot besar atau bisa juga menggunakan drum bekas yang dipotong menjadi 2 bagian, isi pot dengan campuran Tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Tanah isian sebaiknya Tanah yang subur dan gembur, bias juga dicampur dengan sedikit pasir. Biarkan pot yang telah berisi campuran Tanah dan pupuk selama 2 minggu sebelum ditanami.
 
Jika anda ingin menanam buah tin di perkarangan rumah, usahakan tempat penanaman tidak terlindung dari sinar matahari. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50-60cm. Isi lubang dengan menggunakan pupuk kandang dan dan campur dengan sekam padi (jika ada). Biarkan lubang selama 1-2 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang dapat meresap dengan baik dalam Tanah.
 
Menanam Bibit Buah Tin
Bibit buah tin yang telah siap dapat dipindahkan ke pot atau lubang tanam yang telah disiapkan, lepas pelastik polybag secara perlahan agar Tanah semaian tidak hancur. Masukkan ke pot atau lubang tanam dan tutup kembali dengan menggunakan Tanah, kemudian padatkan secara perlahan. Lakukan penyiraman setelah pohon buah tin sudah selesai ditanam. Penyiraman sebaiknya sewajarnya saja, agar pohon buah tin tidak membusuk.
 
Merawat tanaman Buah Tin
 
Perawatan buah tin tidak begitu sulit, tanaman ini sudah beradaptasi baik dengan iklim di Indonesia. Cukup lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari dengan penyiraman yang tidak terlalu banyak. Bersihkan sekitar pohon buah tin dari tumbuhan liar lainnya. Pemupukan dapat dilakukan kembali setelah usia pohon buah tin sekitar 4 bulan dari penanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar